Dungmiri.desa.id – Demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengetahui cara menangani ular dengan benar saat ular masuk ke lingkungan permukiman atau area yang sering dijangkau manusia, maka relawan ngawi timur memberikan sosialisasi mengenai penanganan ular yang dilaksanakan di Balai Desa Dungmiri.
Latihan penanganan ular yang dihadiri perangkat Desa dan Anggota Rt/Rw. Narasumber pada kegiatan itu ialah Alfyan Rendi Prasetyo selaku Ketua dari relawan Ngawi timur
Pada kesempatan itu, ia memaparkan materi mengenai identifikasi ular, tindakan yang harus dilakukan saat bertemu ular, upaya antisipasi jika ular masuk ke dalam rumah, serta tindakan pertama terhadap gigitan ular. masyarakat dapat belajar untuk membedakan antara ular yang berbisa dan yang tidak berbisa sehingga sangat membantu dalam mengurangi kepanikan warga saat bertemu ular. Kegiatan ini sekaligus mengkampanyekan perlindungan terhadap spesies ular yang penting bagi ekosistem.
Usai menerima teori, peserta kegiatan diberi kesempatan melakukan praktik atau simulasi jika bertemu ular guna memastikan warga benar-benar siap dalam situasi nyata melakukan penanganan terhadap ular secara aman, termasuk mengurangi risiko cedera akibat gigitan ular dan memberikan perlindungan yang tepat terhadap ular itu sendiri.
Diharapankan, paska sosialisasi ini dapat terbangun hubungan yang lebih baik antara warga dengan pihak berwenang, untuk mengantisipasi apabila terjadi situasi darurat. Warga harus mengetahui menghubungi siapa dan prosedur apa yang harus diikuti untuk melakukan tindakan yang cepat dan efektif.
“Semoga sosialisasi ini menjadikan warga dapat lebih tenang dan bijaksana dalam menangani ular sehingga mengurangi risiko gigitan ular yang bisa membahayakan keselamatan manusia.